Ponorogo adalah sebuah kota kecil yang tidak memiliki cukup potensi pariwisata. Kota hanya dikenal sebagai kota budaya yang identik dengan Reog menembak dan topeng yang telah di seluruh dunia. Tapi karena kota Ponorogo bukanlah sebuah kota besar, kemudian tetap terjaga keasrian alamnya. Ini adalah apa mengundang para wisatawan untuk mampir dan memenuhi keinginan selfie mereka.
Gunung Beruk adalah salah satu tempat wisata baru di Ponorogo yag menawarkan pemandangan yang indah. Puncak bukit tempat yang memiliki pemandangan alam khas pegunungan ini menarik perhatian banyak wisatawan. Ketelitian masyarakat sekitarnya untuk melihat potensi ini menghasilkan kemajuan pesat untuk kawasan wisata ini.
Gunung Beruk terletak sekitar 17 km dari pusat kota Ponorogo, tepatnya di desa Karangpatihan, Balong distrik. Untuk menuju atraksi-atraksi wisata gunung Beruk dapat diakses dengan sepeda motor atau mobil. Meskipun terletak cukup jauh dari pusat kota tetapi akses ke tempat wisata ini cukup mudah. Jalan-jalan khas desa dengan pemandangan sawah akan sangat mudah untuk menemukan kota Reog sehingga menambah lebih berkesan perjalanan.
Untuk menuju Gunung Beruk, wisatawan harus memarkir kendaraan di bawah bukit. Karena untuk mendapatkan ke puncak pengunjung harus melewati jalan dakian yang menawarkan sensasi untuk wisatawan. Wisatawan akan naik landai selama 15 menit untuk mencapai puncak. Sepanjang jalan yang indah yang disajikan adalah pemandangan alam pegunungan yang akan membuat mata kita terpesona. Selain itu, wisatawan dapat beristirahat di gubug yang telah disediakan. Jika wisatawan sudah kehabisan minum atau ingin minuman panas, dapat langsung menghentikan dengan kios-kios umum sepanjang jalur pendakian.
Fasilitas yang disediakan di puncak masih terbatas. Ada hanya pohon dan keamanan rumah yang biasanya digunakan untuk mengambil selfie atau foto dengan wisatawan. Tetapi kita dapat yakin para wisatawan tidak akan menyesal untuk mendaki ke puncak karena itu akan melihat seluruh kota Ponorogo dari tempat. Bahkan jika beruntung, selama pagi atau setelah matahari terbenam akan terlihat tersebar lampu yang tidak berbeda dari bukit binyang Yogyakarta.
Untuk kaum muda, Gunung adalah tempat yang menantang petualangan mereka bergairah. Jejak murni, didampingi oleh sumber air, yang sangat jelas sangat melambangkan Gunung berapi yang masih perawan dan jauh dari tangan manusia. Mereka dapat mengundang teman-teman dan kekasih menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tempat yabf adalah di bagian atas bukit, adalah tempat terbaik untuk melihat matahari terbit dan terbenam. Tetapi disarankan untuk melihat matahari terbit hanya karena daerah licin membuat wisatawan sulit untuk turun terutama ketika hari adalah larut malam. Dan dianjurkan untuk wisatawan untuk membawa pakaian yang sesuai dan menyerap keringat dan sandal sehingga pegunungan tidak memiliki kesulitan naik atau turun. Bagi wisatawan yang ingin berhenti dengan gunung berapi harus tetap bersih dan mempertahankan integritas dari tanaman di sekitar pemandangan. Karena objek wisata alam adalah anugerah alam yang harus dipertahankan dan menjadi tanggung jawab bersama bagi kita semua. Happy holiday.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar