Rabu, 17 Mei 2017

tempat liburan keluarga di Solo

1. Surakarta Keraton Kesultanan Hadiningrat

Mengunjungi Solo ini tidak lengkap jika Anda tidak mengunjungi Keraton Surakarta. Istana ini dinamakan Kraton Surakarta Hadiningrat. Sebelumnya Istana ini adalah bagian dari Kerajaan Mataram, tetapi karena masalah-masalah politik dengan Kerajaan Mataram Belanda akhirnya dibagi menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta yang dipimpin oleh Pakubuwono III dan Kasultanan Yogyakarta dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi. Pangeran Mangkubumi adalah kemudian berjudul Sultan Hamengku Buwono I serta titik awal dari Kerajaan Yogyakarta yang masih berdiri sampai hari ini. Sampai sekarang Raya Surakarta masih berdiri tegak. Di dalamnya banyak tersimpan berbagai peninggalan raja sebelumnya. Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi di dalam kastil ini. Selain itu, Keraton Surakarta juga sering diadakan upacara adat pada hari tertentu, seperti Sekaten pada malam kebo bule Kyai Slamet Maulid Nabi dan anggur pada malam 1 Suro. Oleh karena itu sampai sekarang Palace Surakarta yang digunakan sebagai objek wisata di Solo adalah sangat tertarik wisatawan lokal dan asing.

2. Taman Satwa Taru Jurug Zoo

Wisata yang paling indah di Solo adalah sebuah kebun binatang. Kebun Binatang Jurug atau nama resmi Taru Jurug Wildlife Park adalah salah satu kebanggaan warga Solo. Kebun Binatang Jurug ini terletak di tepi Bengawan Solo atau perbatasan dengan Kabupaten Karanganyar. Setiap hari Minggu dan hari libur nasional tempat ini selalu dipadati oleh wisatawan. Wisata Kebun Binatang Jurug Solo memiliki koleksi lengkap hewan. Suasana di Solo juga merupakan tempat yang sangat sejuk dan nyaman sehingga cocok sebagai tempat nongkrong dengan teman-teman Anda.



3. Radya Pustaka Museum

Radya Pustaka Museum terletak di dekat Taman Sriwedari Taman kompleks. Museum ini merupakan museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ini menyimpan banyak objek yang berhubungan dengan kota Solo dan peninggalan Istana Mataram. Salah satu koleksi terkenal adalah koleksi porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan Paku Buwono IV. Tapi sayangnya museum ini telah mengalami bad cerita dalam bentuk pencurian benda-benda koleksi yang dibuat oleh Keraton Surakarta. Namun hal ini telah diselesaikan oleh polisi. Ini menunjukkan berapa lama kita memiliki kurang apresiasi dari sejarah negara itu sendiri. Kita harus selalu menyimpan peninggalan sejarah untuk selalu mengingat sejarah bangsa itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar